Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Lantik Sejumlah Pejabat Baru

Siwindu.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pergantian ini mencakup sejumlah kepala dinas, kepala badan, hingga staf ahli dalam rangka penyegaran birokrasi dan peningkatan kinerja pemerintahan.

Pelantikan ini berlangsung, Kamis (27/3/2025) dan disiarkan melalui kanal YouTube Humas Jabar. Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat serta profesionalisme dalam menjalankan tugas di posisi yang baru.

“Hari ini kami melantik saudara-saudara sebagai pejabat pemerintah Provinsi Jawa Barat pada jabatan dimaksud. Semoga saudara semua bisa menjalankan tugas dengan baik, menjalankan peraturan perundangan-undangan secara sempurna, serta memberikan pengabdian kepada masyarakat secara tulus,” ujar Dedi Mulyadi.

Rotasi dan Mutasi: Antara Kebahagiaan dan Kesedihan

Dalam mutasi kali ini, Gubernur Dedi Mulyadi memahami bahwa pergeseran jabatan bisa menimbulkan berbagai perasaan, baik kebahagiaan maupun kesedihan. Namun, ia menegaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus berkembang dalam pengabdiannya.

“Mutasi itu ada yang riang dan ada yang sedih. Di balik keriangan dan kesedihan pasti ada hikmah dan manfaat. Kita sudah berkomitmen dulu juga jadi ASN tidak berniat jadi kepala dinas, kalimatnya bersedia ditempatkan di mana saja, tidak asa pilih-pilih tempat,” tegasnya.

Menurutnya, rotasi ini merupakan bagian dari dinamika birokrasi yang harus diterima dengan lapang dada. Pergantian pejabat juga menjadi salah satu cara untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam pelayanan publik.

Daftar Pejabat yang Dilantik

Berikut adalah nama-nama pejabat yang dilantik dalam mutasi dan rotasi kali ini:

1. Dedi Taufik – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

2. Nining Yuliastiani – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

3. Noneng Komara Nengsih – Kepala Dinas Sosial

4. Bambang Tirtoyuliono – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

5. Ai Saadiyah Dwidaningsih – Kepala Dinas Lingkungan Hidup

6. Dedi Supandi – Kepala Badan Kepegawaian Daerah

7. Sumasna – Asisten Perekonomian dan Pembangunan

8. Mohammad Taufiq Budi Santoso – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

9. Linda Al Amin – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

10. Mas Adi Komar – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika

11. Ika Mardiah – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

12. Hery Antasari – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

13. Asep Sukmana – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

14. Wahyu Mijaya – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

15. Benny Bachtiar – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik

16. Iendra Sofyan – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

17. Teten Ali Mulku Engkun – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

18. Yuke Mauliani Septina – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil

19. Tulus Arifan – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

20. Mochamad Ade Afriandi – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

21. Lusi Lesminingwati – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

22. Dedi Mulyadi – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

23. Deny Hermawan – Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah, Investasi, dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah

24. Akhmad Taufiqurrachman – Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah

25. Ferry Achmad Firdaus Mansoer – Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

Reformasi Birokrasi untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Pergantian pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja birokrasi. Gubernur Dedi Mulyadi menekankan bahwa para pejabat yang telah dilantik harus segera beradaptasi dan memahami tugas serta tanggung jawabnya masing-masing.

“Kami berharap saudara-saudara yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan dedikasi tinggi, berinovasi dalam menjalankan program kerja, serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata Dedi.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui sistem meritokrasi dalam pengangkatan dan rotasi jabatan. Proses mutasi ini dilakukan secara transparan dan profesional sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan formasi baru ini, diharapkan roda pemerintahan di Jawa Barat semakin solid dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.