SIWINDU.COM Berita Kuningan Terbaru Hari Ini
Siwindu.com – Banyak guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Piloting 1, 2, dan 3 tahun 2025 di Kabupaten Kuningan yang mengeluhkan status validasi rekening di info GTK yang belum berubah hingga saat ini, 10 April 2025. Salah satu notifikasi yang muncul adalah
“⚠️ Rekening Belum Tersedia – Data rekening Anda belum tersedia dalam sistem. Silakan hubungi Dinas Pendidikan sesuai jenjang untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.”
Terkait hal ini, siwindu.com mengonfirmasi langsung kepada Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Pipin Aripin Mansur, S.Pd., M.Pd.
“Proses validasi masih tetap berjalan, cut off data sampai dengan bulan Juni 2025,” kata Pipin, Kamis (10/4/2025).
Pipin menjelaskan, pihaknya belum menerima informasi resmi terbaru dari pusat, namun terus memantau perkembangan input data melalui server yang disediakan. Meski demikian, ia memastikan bahwa koordinasi dengan pihak pusat terus dilakukan.
“Disdikbud Kuningan melalui Bidang GTK terus melakukan koordinasi dengan Puslapdik Kemendikdasmen RI,” tambahnya.
Sementara itu, dari hasil konsultasi langsung pihaknya dengan Direktorat GTK Kemendikdasmen, diketahui bahwa proses validasi data guru dan rekening terus dilakukan secara bertahap.
“Proses validasi dan rekomendasi ke Kementerian Keuangan masih berlangsung. Sampai saat ini, secara nasional ada 100.453 data siap usul dan 322.664 data siap untuk rekomendasi ke Kemenkeu,” tulis pihak Direktorat dalam pesan resminya.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah diminta turut berperan aktif merespons jika ada data guru yang siap diusulkan. Direktorat GTK juga menyatakan akan segera mengecek data untuk khusus wilayah Kuningan agar bisa memberikan informasi lebih akurat.
Pipin menegaskan bahwa semua data yang diperlukan sudah disampaikan ke pusat. “Alhamdulillah, semua data dari kami sudah masuk ke pusat dan tidak ada kendala di daerah. Aman,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa regulasi baru terkait pencairan TPG kini membuat proses sepenuhnya berada di pusat, termasuk validasi rekening guru.
Dengan demikian, para guru diminta tetap bersabar dan menunggu proses dari pusat sembari terus memantau informasi resmi. Dinas Pendidikan Kuningan memastikan pihaknya tetap aktif dalam mengawal proses ini.
