SIWINDU.COM Berita Kuningan Terbaru Hari Ini
Siwindu.com – Di tengah keterbatasan anggaran dan jumlah personel yang terbatas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan tetap menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga pelayanan penerangan jalan umum (PJU). Hingga Mei 2025, Dishub telah melakukan 2.334 kegiatan perbaikan dan pemeliharaan PJU di berbagai wilayah Kabupaten Kuningan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kuningan, MH Khadafi Mufti MSi, menyampaikan, Kabupaten Kuningan memiliki total panjang jalan sekitar 813 kilometer dengan 18.325 titik cahaya PJU yang tersebar di berbagai ruas jalan.
“Sebagian besar PJU berada di jalan kabupaten, kecamatan, dan poros desa sebanyak 17.452 titik. Di ruas jalan provinsi terdapat 450 titik, dan jalan nasional sebanyak 930 titik cahaya,” jelas Khadafi, Kamis, (5/6/2025).
Sementara itu, PJU tenaga surya (PJU TS) masih dalam proses pendataan karena pemasangannya dilakukan oleh pemerintah pusat. Di sisi lain, keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam pemeliharaan rutin PJU.
“Tahun ini kami hanya mendapat alokasi Rp350 juta untuk pemeliharaan, padahal kebutuhan idealnya sekitar Rp3 miliar. Ditambah lagi, pembayaran listrik PJU membutuhkan anggaran sekitar Rp14,1 miliar,” ungkapnya.
Meski dalam kondisi serba terbatas, kata Khadafi, Dishub Kuningan tetap menerima dan merespons laporan dari masyarakat terkait kerusakan PJU. Layanan ini diberikan setiap hari, termasuk hari libur, sepanjang material masih tersedia.
“Personel kami hanya 12 orang yang dibagi dalam dua shift, didukung satu kendaraan operasional. Meski begitu, kami tetap berupaya maksimal melayani masyarakat,” kata Khadafi.
Tantangan lainnya datang dari faktor cuaca ekstrem, seperti hujan deras, angin kencang, dan petir yang dapat membahayakan petugas saat memperbaiki PJU di lapangan. Namun, tim Dishub tetap menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi.
Khadafi menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan pimpinan daerah. Ia juga berharap dukungan lebih luas dari pemerintah desa, provinsi, hingga kementerian.
“Masih ada kekurangan sekitar 7.500 titik cahaya di jalan desa dan kabupaten. Untuk jalan provinsi kekurangan sekitar 1.500 titik, dan jalan nasional masih butuh tambahan 800 titik cahaya,” ujarnya.
Ia mendorong pemerintah desa untuk mengalokasikan dana desa guna mendukung pengadaan PJU sebagai fasilitas umum. Dishub juga tengah menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan guna memperoleh dukungan anggaran lebih lanjut.
“Kami percaya, dengan kerja keras dan sinergi semua pihak, permasalahan PJU di Kuningan bisa diatasi. Kami tetap berikhtiar, bekerja keras, dan berdoa agar masyarakat Kuningan bisa menikmati penerangan jalan yang memadai,” pungkas Khadafi.
