Arus Mudik ke Kuningan H-3 Lebaran: Lancar dengan Dominasi Kendaraan Jakarta dan Bandung

Direspon Positif! Jalan Lingkar Timur Kuningan Bakal Dinamai Eyang Hasan Maolani
JLT Kuningan bakal diberi nama Jalan Eyang Hasan Maolani, tokoh Ulama ternama Kuningan. (Foto: dok/siwindu.com)
Maret 28, 2025 429 Dilihat

Siwindu.com – Arus mudik dari Jabodetabek, Bandung, serta berbagai wilayah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur menuju Kabupaten Kuningan mulai menunjukkan peningkatan pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 H, Jumat (28/4/2025).

Suasana di jalur utama, termasuk Jalan Baru Lingkar Timur (JLT) Kuningan yang menghubungkan Sampora, Kecamatan Cilimus, hingga Ancaran, terpantau ramai namun masih relatif lancar pada Jumat siang.

Dari pantauan di lapangan, kendaraan roda empat dengan pelat nomor Jakarta dan Bandung mendominasi arus lalu lintas yang masuk ke Kuningan. Beberapa pemudik terlihat beristirahat di bahu jalan, sementara petugas lalu lintas mulai disiagakan di berbagai simpang jalan guna memastikan kelancaran perjalanan.

Kondisi Cuaca: Mendung dan Hujan Ringan

Cuaca di Kabupaten Kuningan pada Jumat ini terpantau mendung. Wilayah utara Kuningan, terutama yang berbatasan dengan Cirebon, sempat diguyur hujan ringan pada pagi menjelang siang hari. Kondisi ini membuat jalanan menjadi sedikit licin, sehingga para pengendara, terutama pemudik, diimbau untuk berhati-hati dalam berkendara.

Petugas dari Dinas Perhubungan serta aparat kepolisian telah bersiaga di titik-titik rawan kecelakaan dan simpul-simpul kemacetan guna mengatur arus lalu lintas. Sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan juga telah didirikan di beberapa titik strategis untuk membantu para pemudik yang membutuhkan bantuan.

Salah satu pemudik dari Jakarta menuju Cibingbin, Kuningan, Rohman (43), mengaku bersyukur karena arus lalu lintas di dalam Kabupaten Kuningan masih cukup lancar dibandingkan perjalanan sebelumnya di tol.

“Saya dari Jakarta, mudik ke Cibingbin. Berangkat tadi pagi jam 7 dari Jakarta, di tol tadi sempat macet. Alhamdulillah pas masuk Kuningan ya lumayan lengang,” ujar Rohman, yang saat itu mengendarai mobil bersama istri, dua adiknya, dan tiga anaknya.

Baca Juga:  Antisipasi Macet Arus Balik Idul Fitri, One Way Arah Jakarta Dimulai Hari Ini

Pengalaman serupa juga disampaikan oleh pemudik lainnya yang merasa lega karena kondisi lalu lintas di dalam Kuningan masih bisa dilewati tanpa hambatan berarti. Namun, mereka tetap berharap agar perjalanan hingga kampung halaman berjalan lancar tanpa hambatan cuaca maupun kemacetan di titik-titik tertentu.

Persiapan Menghadapi Puncak Arus Mudik

Pihak kepolisian memprediksi puncak arus mudik di Kabupaten Kuningan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, ketika lebih banyak pemudik dari berbagai daerah mulai memasuki wilayah tersebut.

Langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan, termasuk pengaturan lalu lintas di jalur-jalur utama, seperti Jalan Lingkar Timur (JLT) Kuningan yang menjadi jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan di jalur utama.

Kemudian Jalur Cilimus-Kadugede-Kuningan Kota, dipantau intensif karena menjadi jalur favorit pemudik menuju Kuningan bagian selatan dan timur. Serta perbatasan Cirebon-Kuningan yang diawasi ketat karena merupakan pintu masuk utama dari arah barat.

Petugas juga mengimbau para pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, membawa perlengkapan darurat, serta menjaga stamina dengan beristirahat jika merasa lelah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *