Kulkas Bisa Belanja Sendiri? Lihat Teknologi 2025 yang Sudah Jadi Kenyataan!

April 8, 2025 66 Dilihat

Siwindu.com – Tahun 2025 telah tiba, dan perkembangan teknologi semakin menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Sejumlah tren teknologi diprediksi akan membawa dampak besar dalam cara manusia bekerja, berkomunikasi, hingga mengakses layanan publik. Apa saja teknologi tersebut?

1. Kecerdasan Buatan (AI) Generatif Makin Pintar

Kecerdasan buatan bukan lagi sebatas chatbot. Kini, AI seperti ChatGPT dan Midjourney mampu menghasilkan konten kreatif, menyusun strategi bisnis, hingga menulis kode program. Bahkan, menurut prediksi Bill Gates, manusia di masa depan hanya perlu bekerja 2-3 hari dalam seminggu karena AI akan mengambil alih tugas rutin.

2. IoT Semakin Terhubung

Perangkat rumah tangga, kendaraan, bahkan alat kesehatan kini semakin terhubung melalui Internet of Things (IoT). Mulai dari kulkas pintar yang bisa memesan makanan otomatis hingga sistem irigasi otomatis untuk petani. Tren ini terus berkembang cepat, menurut CloudComputing.id.

3. Internet Gratis Mulai Masuk Desa

Di Indonesia, teknologi tidak hanya untuk kota besar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Diskominfo Kaltim telah mempercepat program penyediaan internet gratis untuk seluruh desa. Ini merupakan langkah besar dalam pemerataan teknologi digital bagi seluruh lapisan masyarakat.

4. 5G dan Persiapan Menuju 6G

Jaringan 5G semakin meluas penggunaannya di Indonesia. Namun dunia kini mulai bersiap menyambut 6G yang menawarkan kecepatan akses data 10 kali lipat lebih tinggi. Ini membuka jalan untuk kendaraan otonom, augmented reality, hingga kota pintar.

5. Teknologi Tepat Guna Didorong Lewat Lomba

Teknologi tak selalu harus rumit. Di Kota Pekalongan, masyarakat didorong untuk menciptakan inovasi sederhana yang aplikatif melalui lomba Teknologi Tepat Guna 2025. Inisiatif seperti ini mendorong kreativitas dari akar rumput.

Perkembangan teknologi di 2025 menunjukkan arah bahwa digitalisasi akan semakin dekat dengan kehidupan masyarakat, baik di kota besar maupun pelosok desa. Yang terpenting, masyarakat harus siap beradaptasi dengan perubahan tersebut agar tidak tertinggal di era revolusi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *