Rencana Aksi Ribuan Perangkat Desa di Kuningan Batal Digelar, Kenapa?

Siwindu.com – Pemerintah Kabupaten Kuningan merespons positif aspirasi yang disampaikan oleh jajaran pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kuningan, dalam pertemuan yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan, Selasa (22/4/2025).

Kepala DPMD Kabupaten Kuningan Dr H Budi Alimuddin MSi, menyampaikan bahwa aspirasi dan harapan dari para kepala desa serta perangkat desa telah diterima dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Hari kemarin Selasa 22 April 2025 bertempat di Aula DPMD, jajaran pengurus Apdesi, Ketua Apdesi Kabupaten, Sekretaris Apdesi Kabupaten, dan Bendahara Apdesi Kabupaten beserta pengurus PPDI Kabupaten, Pak Ade dan kawan-kawan, dan beberapa perwakilan kades dan perangkat desa telah menyampaikan aspirasi dan harapannya,” ujar Budi, saat dikonfirmasi Siwindu.com, Rabu (23/4/2025).

Ia menambahkan bahwa sebagian besar harapan tersebut telah diakomodir oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Namun, dua poin utama yakni terkait Jaminan Hari Tua (JHT) dan Siltap ke-14 masih dalam tahap kajian karena kondisi keuangan daerah yang belum sepenuhnya stabil.

“Dari beberapa harapan tersebut, Insya Allah sudah diakomodir oleh Pemda Kuningan. Tinggal JHT dan Siltap ke-14 sedang kami kaji, hal ini sehubungan kondisi keuangan daerah yang belum stabil. Namun demikian Pemkab Kuningan mempertimbangkan harapan itu di saat APBD kabupaten telah stabil,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, lanjut Budi, Ketua Apdesi dan Ketua PPDI Kabupaten Kuningan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kuningan dan menyatakan bahwa rencana aksi yang sebelumnya dijadwalkan pada 5 Mei 2025 tidak akan dilaksanakan.

“Ketua Apdesi dan Ketua PPDI Kabupaten Kuningan berterima kasih kepada Pemkab Kuningan dan menyatakan aksi 5 Mei 2025 tidak akan dilaksanakan,” ungkap Budi.

Pemerintah Kabupaten Kuningan juga menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang konstruktif dari seluruh pihak.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan berterima kasih juga kepada jajaran pengurus Apdesi dan anggotanya, beserta Ketua PPDI, pengurus dan anggotanya. Mudah-mudahan harapan rekan-rekan di desa ke depannya bisa terakomodir,” pungkas mantan Kabag Humas Sekretariat DPRD Kuningan itu.

Sebelumnya, Kepala Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Arief Amarudin, menyampaikan bahwa ribuan kepala desa dan perangkat desa yang tergabung dalam Aliansi Desa Ngahiji berencana menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kuningan pada 5 Mei 2025 mendatang. Aksi ini dimaksudkan sebagai bentuk penyampaian aspirasi terkait pembangunan desa dan kesejahteraan perangkat desa.

“Kami sedang menempuh prosedur perizinan dan telah mengirim surat permohonan kepada pihak-pihak terkait untuk aksi damai lima Mei mendatang,” ujar Arief kepada Siwindu.com, Kamis (17/4/2025).

Namun, dengan adanya respons positif dari Pemkab Kuningan terhadap aspirasi yang disampaikan, rencana aksi tersebut akhirnya dibatalkan.