Ribuan Warga Kuningan Sambut Hangat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Ada Cerita Haru dari Ibu yang Ikhlas

Ribuan Warga Kuningan Sambut Hangat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Ada Cerita Haru dari Ibu yang Ikhlas
Ribuan Warga Kuningan Sambut Hangat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Ada Cerita Haru dari Ibu yang Ikhlas. (Foto: screenshoot youtube)
6 hari ago 54 Dilihat

Siwindu.com – Sorak-sorai “Bapa Aing! Bapa Aing!” menggema di Pandapa Paramarta, Jumat malam (2/5/2025), menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dalam acara puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Malam Apresiasi Budaya yang digelar ini sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat Kuningan.

Kedatangan Kang Dedi, yang didampingi Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani, menjadi magnet tersendiri. Di panggung utama, KDM disambut dengan hangat melalui tembang Sunda dan tarian tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Malam Apresiasi Budaya kali ini menyuguhkan kolaborasi apik antara seni, budaya, dan pendidikan. Mengenakan busana adat Sunda berwarna putih lengkap dengan iket, Kang Dedi menyampaikan pesan-pesan penuh makna tentang kehidupan, lingkungan, dan pendidikan.

“Dalam hidup harus ada rasa dan cinta. Dari rasa dan cinta lahir rahman dan rahim dari Gusti Allah. Kalau rasa dan cinta hilang, hidup tak punya arti. Kalau ingin cita-cita jadi nyata, carita jadi kenyataan, harus pakai rasa dan cinta,” ungkapnya.

KDM juga mengingatkan warga untuk menjaga alam Kuningan yang memiliki “indung” berupa gunung. Ia menekankan pentingnya melestarikan hutan dan sumber air demi masa depan lingkungan.

“Ulah nepi cul dog-dog tinggal igel,” pesannya mengingatkan agar jangan hanya membebani generasi tua dalam merawat alam.

Dalam konteks pendidikan, KDM menegaskan perlunya kembali pada nilai dasar, yakni membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Ia menyebut konsep “Insan Kamil” menurut ajaran Rasulullah dan “Rawayan Jati Diri” menurut falsafah Sunda, yakni cageur, bageur, bener, pinter, singer, yang dikenal dengan istilah Panca Waluya.

“Sekarang, banyak anak diasuh HP, bukan oleh orang tuanya. Sementara orang tuanya juga sibuk sendiri dengan HP. Lalu, bagaimana masa depan mereka?,” sindirnya, memantik refleksi mendalam.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Arahkan 70% Anggaran untuk Kemakmuran Rakyat, KDM: Biaya Amilin jangan Lebih Tinggi dari Asnaf

Tak hanya menyampaikan pesan, KDM juga menghibur warga bersama pelawak Ohang. Candaan khas Sunda yang diselipkan dengan kritik sosial membuat suasana cair sekaligus menyentuh.

Kejadian haru pun terjadi saat KDM memberikan bantuan kepada seorang pedagang kripik asal Desa Sampora Kecamatan Cilimus. Sang ibu awalnya menolak pemberian sebesar Rp5 juta, namun setelah terus diyakinkan dan nominalnya dinaikkan menjadi Rp15 juta, ia akhirnya menerima.

“Orang ikhlas akan bertemu dengan orang ikhlas,” ucap KDM, sebelum ibu tersebut bersujud syukur di atas panggung, mengundang air mata haru dari penonton.

Acara tersebut semakin semarak dengan penampilan sejumlah seniman, di antaranya Nina Ayu Susanti, Grup Musik Emka 9, Ceu Popon, dan Charli Van Houten. Kehadiran mereka menambah semangat dan kekhidmatan dalam momentum peringatan Hardiknas yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur menjadi pelecut semangat untuk membangun pendidikan yang selaras dengan budaya.

“Kami percaya, pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai budaya akan melahirkan manusia yang utuh,” ujarnya.

Tampak hadir di atas panggung bersama KDM, anggota DPR RI Fraksi Gerindra H Rokhmat Ardiyan, Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar H Dudy Pamuji, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, serta Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan Toto Tohari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *