Jalur Cikijing–Kuningan Kembali Dibuka, BPBD Ingatkan Ancaman Longsor Susulan

Jalur Cikijing–Kuningan Kembali Dibuka, BPBD Ingatkan Ancaman Longsor Susulan
Jalur Kuningan-Cikijing di Blok Cipadung, kembali dibuka usai sempat ditutup total pasca adanya tebing longsor, Senin (12/5/2025). Foto: ist
Mei 12, 2025 52 Dilihat

Siwindu.com – Jalan nasional yang menghubungkan Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat, pagi ini kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan setelah sempat lumpuh tertutup longsor, Minggu (11/5/2025) malam.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka bersama Dinas Pemadam Kebakaran telah berhasil membersihkan material longsor berupa tanah dan bebatuan yang menutupi badan jalan. Longsoran tersebut berasal dari tebing setinggi sekitar 150 meter di wilayah Blok Cipadung, Kecamatan Cikijing.

Meski jalur vital tersebut kini sudah dapat dilintasi, para pengendara diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Kondisi tebing yang masih labil dikhawatirkan berpotensi menyebabkan longsor susulan, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Iwan Candra Setiawan, menegaskan, pembukaan kembali akses jalan ini bersifat sementara dan dilakukan dengan pengawasan ketat.

“Potensi longsor masih besar, terutama jika hujan deras atau dengan intensitas sedang hingga tinggi kembali terjadi. Material dari tebing di atas sangat mungkin mengancam jalan ini lagi,” ujar Iwan seperti dikutip dari laman Beritasatu.com, Senin (12/5/2025).

Iwan menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk terus melakukan pemantauan di lokasi. Jika ditemukan tanda-tanda akan terjadi longsor lanjutan, maka penutupan jalan akan segera dilakukan kembali untuk menghindari risiko korban jiwa.

“Pembukaan jalan ini bersifat sementara dengan catatan jalur dipantau secara ketat. Jika terjadi hujan deras atau ditemukan tanda-tanda material longsor, baik kecil maupun besar, penutupan jalan akan segera direkomendasikan kembali,” ujarnya.

Dengan dibukanya kembali jalur penghubung antarwilayah ini, BPBD berharap aktivitas masyarakat dan roda perekonomian di wilayah Majalengka dan Kuningan bisa segera kembali berjalan normal.

“Para pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan terus memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca serta potensi longsor susulan demi keselamatan bersama,” pungkas Iwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *