Imbas Pelayanan Kurang Ramah, Bupati Bakal Umumkan 3 Puskesmas Terburuk, Tiap Bulan! 

Imbas Pelayanan Kurang Ramah, Bupati Bakal Umumkan 3 Puskesmas Terburuk, Tiap Bulan! 
Bupati Dian R Yanuar didampingi Wabup Tuti Andriani dan Pj Sekda Beni Prihayatno, saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala Puskesmas agar dapat memperbaiki pelayanan, Senin pagi (17/3/2025). Foto: ist
1 hari ago 256 Dilihat

Siwindu.com – Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar memanggil seluruh Kepala UPTD Puskesmas untuk diberikan pengarahan dan pembinaan, Senin pagi (17/3/2025).

Pemanggilan tersebut rupanya bagian respon dari Bupati atas munculnya temuan pelayanan kurang maksimal di sejumlah Puskesmas, termasuk lambatnya kehadiran Kepala Puskesmas Darma saat Bupati m laksanakan sidak beberapa waktu lalu.

Mengawali arahannya didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani dan Pj Sekda Beni Prihayatno, Bupati Dian menginstruksikan para Kepala Puskesmas agar tidak ada lagi layanan yang terus berulang-ulang bermasalah, baik tentang kehadiran, layanan, penyediaan obat, maupun sikap terhadap pasien. Selain itu, evaluasi berkala bagi Puskesmas akan dilakukan.

Bupati juga mengingatkan bahwa Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer, yang berarti harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kedisiplinan tenaga medis dan pegawai Puskesmas harus diperhatikan.

“Mengobati itu bukan hanya soal fisik, tapi juga batin. Ketika tenaga medis melayani dengan empati, hormat, dan respek terhadap pasien, maka kesembuhan bisa lebih cepat terjadi. Sebaliknya, jika pelayanan tidak ramah, tidak berempati, maka hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Bupati.

Dalam pembinaan Kepala Puskesmas itu, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Susi Lusiyanti, Plt Kepala BKPSDM Purwadi Hasan Darsono, Inspektur Deniawan, dan pejabat lainnya. Acara berlangsung di Aula Setda.

Selain itu, Bupati yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo ini mengingatkan  pentingnya peningkatan kompetensi tenaga medis, melalui pemahaman dan wawasan yang lebih luas terkait dunia kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab kolektif dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

3 Puskesmas Terbaik Diberi Reward, Terburuk Diumumkan!

Tak sampai di situ, mantan Sekda Kuningan ini menyinggung berbagai keluhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas. Seperti kurangnya keramahan petugas, keterbatasan obat, hingga ambulans yang tidak beroperasi optimal. Untuk itu, ia meminta agar evaluasi dilakukan secara periodik guna memastikan perbaikan layanan.

Baca Juga:  Bocah Tenggelam di Sadamantra Belum Juga Ditemukan, Kini Ada Anak Hanyut di Ciwaru, Waspadalah!

“Saya minta Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi secara berkala. Kita bisa memberikan reward bagi tiga Puskesmas terbaik setiap bulan, dan mengumumkan tiga yang terburuk agar mereka termotivasi untuk memperbaiki kinerja,” katanya.

Bupati  menekankan bahwa prinsip utama dalam pelayanan publik adalah kepercayaan. Oleh karena itu, komitmen untuk terus melakukan pembenahan, baik dalam pelayanan kesehatan, infrastruktur, hingga administrasi kependudukan, harus dijalankan secara konsisten.

“Kita sudah berkomitmen sebagai abdi masyarakat dan negara untuk memberikan pelayanan terbaik. Saya akan terus memastikan ada perubahan yang nyata. Jika ada layanan yang terus berulang-ulang bermasalah, itu terlalu. Dan  tentu akan ada sanksinya,” tegas Dian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *