Hadapi Tantangan Anggaran, Kolaborasi Jadi Kunci Pembangunan Kuningan, Ika Acep Purnama: Siap Bantu

Siwindu.com – Pembangunan Kabupaten Kuningan dalam lima tahun ke depan bukan hanya menjadi tugas pemerintahan eksekutif. Di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kolaborasi dari berbagai pihak menjadi semakin penting untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan. Salah satu bentuk kolaborasi yang diharapkan adalah keterlibatan tokoh berpengalaman di pemerintahan sebelumnya. Salah satu figur yang menjadi sorotan masyarakat Kota Kuda adalah Hj Ika Acep Purnama, istri dari almarhum Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan. Berbekal pengalaman mendampingi suaminya dalam mewujudkan visi Kuningan Maju Berbasis Desa, kini Hj Ika melanjutkan kiprahnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran). Dalam keterangannya kepada wartawan saat menghadiri kegiatan sosial masyarakat, Sabtu (22/3/2025), Hj Ika Acep Purnama menegaskan komitmennya untuk membawa program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat demi menggairahkan kembali sektor-sektor strategis di Kuningan. "Sebagai wakil rakyat, saya akan berupaya agar program-program Provinsi bisa lebih banyak menyentuh masyarakat Kuningan, khususnya di sektor ekonomi, perdagangan, perindustrian, pertanian, dan pariwisata," ujar Ika yang bertugas di Komisi II DPRD Jabar itu. Rencana Hj Ika mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Hamdan, seorang aktivis pemuda Karang Taruna yang kini aktif dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengingat kembali program Wirausaha Muda yang pernah berjalan di Kuningan. Program tersebut berhasil memotivasi anak muda untuk membuka lapangan kerja mandiri, dan bahkan membawa Hamdan mewakili Kuningan dalam ajang serupa di tingkat Provinsi. Hamdan optimistis bahwa dengan posisi Hj Ika sebagai mitra kerja pemerintah di berbagai sektor strategis, ia mampu membawa program dari Pemprov Jabar untuk membantu Kuningan mengatasi dampak efisiensi anggaran yang saat ini tengah dilakukan. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, serta masyarakat diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempertahankan laju pembangunan Kabupaten Kuningan, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
Anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP, Hj Ika Acep Purnama, saat sambutan dalam acara reses beberapa waktu lalu. Foto: ist
12 jam ago 44 Dilihat

Siwindu.com – Pembangunan Kabupaten Kuningan dalam lima tahun ke depan bukan hanya menjadi tugas pemerintahan eksekutif. Di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kolaborasi dari berbagai pihak menjadi semakin penting untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan.

Salah satu bentuk kolaborasi yang diharapkan adalah keterlibatan tokoh berpengalaman di pemerintahan sebelumnya. Salah satu figur yang menjadi sorotan masyarakat Kota Kuda adalah Hj Ika Acep Purnama, istri dari almarhum Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan.

Berbekal pengalaman mendampingi suaminya dalam mewujudkan visi Kuningan Maju Berbasis Desa, kini Hj Ika melanjutkan kiprahnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran).

Dalam keterangannya kepada wartawan saat menghadiri kegiatan sosial masyarakat, Sabtu (22/3/2025), Hj Ika Acep Purnama menegaskan komitmennya untuk membawa program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat demi menggairahkan kembali sektor-sektor strategis di Kuningan.

“Sebagai wakil rakyat, saya akan berupaya agar program-program Provinsi bisa lebih banyak menyentuh masyarakat Kuningan, khususnya di sektor ekonomi, perdagangan, perindustrian, pertanian, dan pariwisata,” ujar Ika yang bertugas di Komisi II DPRD Jabar itu.

Rencana Hj Ika mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda. Hamdan, seorang aktivis pemuda Karang Taruna yang kini aktif dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengingat kembali program Wirausaha Muda yang pernah berjalan di Kuningan.

Program tersebut berhasil memotivasi anak muda untuk membuka lapangan kerja mandiri, dan bahkan membawa Hamdan mewakili Kuningan dalam ajang serupa di tingkat Provinsi.

Hamdan optimistis bahwa dengan posisi Hj Ika sebagai mitra kerja pemerintah di berbagai sektor strategis, ia mampu membawa program dari Pemprov Jabar untuk membantu Kuningan mengatasi dampak efisiensi anggaran yang saat ini tengah dilakukan.

Baca Juga:  Pesona Ramadhan SDN 1 Cilaja, Special Event Berbagi Takjil & Buka Puasa Bersama

Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, serta masyarakat diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempertahankan laju pembangunan Kabupaten Kuningan, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *