Siwindu.com – Partai Demokrat terus mengasah kesiapan kadernya untuk menghadapi tantangan politik masa depan dengan menggelar pendidikan politik di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kuningan, Selasa (25/3/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat loyalitas, militansi, dan kapasitas kepemimpinan kader di tingkat daerah.
Dibuka langsung oleh Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Ahmad Bajuri, acara ini dihadiri oleh Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) dari 32 kecamatan, serta sejumlah anggota DPRD Fraksi PPP-Demokrat, seperti Reni Parlina SE SY, Rudi Permana SE, dan Ikah Nurbarkah SE.
Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan, Drs H Lili Suherli MSi, menegaskan bahwa Demokrat tetap solid meski menghadapi berbagai ujian politik, termasuk upaya pengambilalihan kepemimpinan di tingkat pusat. Ia menekankan bahwa kekuatan partai tidak hanya diukur dari hasil pilkada, melainkan dari semakin solidnya jaringan kader dan struktur organisasi.
“Kemenangan sejati bukan hanya soal perolehan suara, tetapi tentang semakin kuatnya barisan kader yang siap berjuang dalam berbagai situasi,” ujar Lili.
Sementara itu, Ahmad Bajuri menyampaikan pesan penting dari Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, mengenai perlunya kader memahami tugas mereka bukan hanya menjelang pemilu, tetapi dalam keseharian sebagai pejuang politik. Ia bahkan mengusulkan sistem akreditasi bagi struktur partai guna meningkatkan profesionalisme kader.
“Berpolitik itu seni berjuang dan bersilaturahmi. Jaga hubungan dengan masyarakat, perkenalkan Demokrat sebagai rumah bersama, bukan sekadar kendaraan politik,” tegasnya.
Menatap Pemilu 2029, Ahmad Bajuri menekankan pentingnya turun langsung ke masyarakat, menjaga integritas, serta membangun citra positif partai. Ia juga menyoroti peran Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kini semakin diperhitungkan di kancah nasional, termasuk dengan posisinya dalam kabinet.
Kegiatan ini diakhiri dengan tausyiah oleh Ustadz Ahmad Faizin dan buka puasa bersama, memperkuat ikatan antar kader serta menjadi momen refleksi untuk terus menjaga semangat perjuangan Demokrat di Kuningan.