Cuaca Ekstrem! BPBD Kuningan Ingatkan Warga Waspada Bencana

Cuaca Ekstrem! BPBD Kuningan Ingatkan Warga Waspada Bencana
Infografis prakiraan cuaca Jawa Barat. Foto: bmkg
April 6, 2025 107 Dilihat

Siwindu.com – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan pada Minggu (6/4). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa timbul akibat kondisi cuaca tersebut.

BPBD menyebutkan, hujan yang terjadi berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, sambaran petir, hingga jalan licin. Terutama bagi masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah, diharapkan untuk lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana SSTP, turut menyampaikan imbauannya agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.

“Kami mengimbau seluruh warga Kuningan untuk selalu siaga dan tidak menganggap remeh hujan yang turun, meskipun ringan. Dampaknya bisa meluas, terutama di wilayah-wilayah yang rawan longsor dan banjir. Segera laporkan ke BPBD jika terjadi kejadian yang membahayakan,” ujar Indra Bayu Permana, kepada Siwindu.com, Minggu (6/4/2025).

Sebagai langkah kesiapsiagaan, kata Indra Bayu, masyarakat diminta untuk menghindari area rawan bencana saat hujan turun, mematikan aliran listrik saat banjir, serta tidak berlindung di bawah pohon saat terjadi petir.

Untuk keperluan pelaporan atau bantuan darurat, warga dapat menghubungi BPBD Kabupaten Kuningan di Jalan Jend Sudirman No 80, Kuningan, atau melalui Call Centre Pusdalops PB, Telpon (0232) 876233 dan SMS/WA di 0811 2442 444. Dapat pula menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) di (0232) 871113, PLN (0232) 123, dan Telkom di nomor telpon (0232) 81111.

BPBD juga mengajak seluruh warga untuk tetap tenang, waspada, dan saling membantu dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *