Longsor di Desa Bagawat, Jalan Penghubung Amblas, Hambat Lalu Lintas

Longsor di Desa Bagawat, Jalan Penghubung Amblas, Hambat Lalu Lintas
Kondisi jalan penghubung di Desa Bagawat Kecamatan Selajambe, Kuningan, amblas dihantam longsor akibat guyuran hujan lebat, Kamis (5/4/2025) malam. Foto: ist
April 6, 2025 245 Dilihat

Siwindu.com – Musibah tanah longsor melanda wilayah Blok Cilega, Dusun Babakan, Desa Bagawat, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu malam (5/4/2025), pukul 21.00 WIB.

Kejadian ini dilaporkan kepada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Kuningan pada Minggu pagi, 6 April 2025, pukul 06.42 WIB, dan diperbarui pada pukul 11.30 WIB di hari yang sama.

Tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu siang pukul 11.30 WIB hingga malam hari pukul 23.00 WIB. Hujan deras tersebut menyebabkan longsornya Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan desa yang menghubungkan Dusun Ciawi, Desa Selajambe, dengan Dusun Sunaherang, Desa Bagawat.

Dampak longsor cukup signifikan. Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, badan jalan terseret longsor hingga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua (motor), sementara kendaraan roda empat (mobil) tidak dapat melintas. TPT jalan yang terdampak memiliki ukuran panjang 10 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 2,5 meter.

Aparat desa setempat telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, TNI, Polri, serta BPBD Kabupaten Kuningan. Tim assessment dan bantuan logistik (dorlog) dari BPBD telah diterjunkan ke lokasi. Namun hingga saat ini, penanganan darurat fisik di lokasi belum dapat dilakukan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna percepatan penanganan.

“Kami telah menurunkan tim assessment dan membawa logistik darurat seperti terpal dan karung. Untuk saat ini, kami masih menunggu alat berat agar bisa melakukan penanganan struktur jalan yang terdampak. Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan masih ada dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Longsor Susulan! Jalur Cikijing-Kuningan Kembali Ditutup, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Adapun kebutuhan mendesak di lokasi saat ini meliputi penyediaan terpal dan karung untuk keperluan tanggap darurat. Kondisi cuaca terakhir dilaporkan berawan. Untuk kendaraan roda empat, jalur alternatif melalui Dusun Ciawi, Desa Selajambe, dapat digunakan sementara waktu.

“BPBD Kabupaten Kuningan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna penanganan lebih lanjut di lokasi kejadian,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *