SIWINDU.com – Sebanyak 43 kader dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam struktur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan menghadiri kegiatan audiensi dengan Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan, Selasa siang (24/6/2025). Pertemuan ini digelar dalam rangka “Hari Aspirasi”, sebuah agenda rutin fraksi untuk menampung suara masyarakat.
Pertemuan berlangsung di ruang Fraksi PKS DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi PKS, Saifuddin. Tampak hadir Ketua DPD PKS Kuningan Dwi Basyuni Natsir beserta para anggota Fraksi.
Kepada Siwindu.com, Saifuddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Fraksi PKS dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga, khususnya dari kader dan struktur internal partai.
“Iya, itu kegiatannya kegiatan fraksi, kita kasih namanya Hari Aspirasi. Jadi kita mendengarkan masukan-masukan dari kader, struktur, tokoh masyarakat, tentang kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh anggota dewan,” kata Saifuddin usai pertemuan.
Dari 43 peserta yang hadir, mayoritas menyampaikan berbagai usulan terkait pemberdayaan masyarakat dan penguatan fungsi pengawasan dewan terhadap pelaksanaan program pemerintah.
“Banyak aspirasi terkait pemberdayaan masyarakat. Mereka mengusulkan agar pokok-pokok pikiran dewan difokuskan pada kegiatan yang bisa mengangkat taraf hidup atau perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, isu infrastruktur seperti perbaikan jalan, serta pelayanan kesehatan menjadi sorotan utama. Masyarakat mengeluhkan persoalan terkait penundaan bantuan sosial, termasuk BPJS.
“Ada 34.000 Bansos termasuk BPJS yang ditunda. Ini juga menjadi permasalahan serius yang disampaikan masyarakat,” ungkap Saifuddin.
Ia juga menambahkan, beberapa masukan diarahkan pada peningkatan peran dewan dalam melakukan kontrol terhadap pelaksanaan program pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.
“Masyarakat meminta agar kegiatan-kegiatan pemerintah betul-betul dikontrol agar tepat sasaran,” ujarnya.
Saifuddin menegaskan, komitmen Fraksi PKS untuk terus membuka ruang aspirasi masyarakat melalui forum serupa setiap bulannya.
“Insya Allah, Hari Aspirasi ini akan terus kita adakan sebulan sekali. Agar struktur partai dan tokoh masyarakat bisa rutin menyuarakan kepentingan rakyat,” pungkasnya.