Siwindu.com – Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan yang menghubungkan Sampora ke Ancaran mengalami kemacetan parah pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri 1446 H, Rabu (2/4/2025) siang. Kepadatan lalu lintas terjadi akibat tingginya mobilitas masyarakat yang ingin menikmati libur Lebaran dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kuningan serta bersilaturahmi dengan sanak saudara.
Ratusan kendaraan roda empat yang bergerak dari arah Utara ke Selatan sempat terhenti akibat penumpukan kendaraan di sejumlah titik persimpangan strategis, seperti Karangmangu, Cilaja, dan kawasan Tugu Sajati, Ancaran. Kendaraan yang terus berdatangan dari berbagai arah membuat arus lalu lintas semakin padat, terutama di jalur-jalur yang menjadi akses utama menuju tempat wisata.
Kemacetan semakin diperparah oleh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Kuningan sejak siang hingga sore hari, menyebabkan kendaraan harus melaju dengan kecepatan rendah demi menghindari risiko kecelakaan. Situasi ini membuat antrean kendaraan semakin panjang, terutama di titik-titik rawan macet.
Aparat kepolisian terlihat turun langsung ke lapangan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Mereka berupaya mengurai kepadatan dengan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif serta mengatur pergerakan kendaraan di persimpangan-persimpangan utama. Namun, karena tingginya volume kendaraan, kemacetan baru mulai terurai secara perlahan menjelang sore hari.
Sejumlah pengendara yang terjebak macet turut mengungkapkan keluh kesah mereka. Salah satunya Hj Neneng Hermawati SE MA, salah satu pengendara mobil yang ikut terjebak macet di wilayah jalan baru Desa Garatengah, Kecamatan Japara.
Warga Desa Silebu Kecamatan Pancalang yang merupakan anggota DPRD Kuningan ini mengungkapkan rasa lelahnya menghadapi kemacetan tersebut. Namun lantaran suasana Lebaran yang sudah biasa terjadi di Kuningan, rasa lelahnya itu akan terobati saat silaturahmi dengan sanak keluarga di Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya.
“Saya sudah hampir satu jam terjebak di jalur ini. Arus kendaraan benar-benar padat dan bergerak sangat lambat. Semoga ke depannya ada solusi yang lebih baik agar kemacetan seperti ini bisa diminimalisir,” harapnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa arus mudik dan wisata di Kuningan pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata atau bersilaturahmi diimbau untuk tetap berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan di tengah kepadatan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi lalu lintas di Jalan Lingkar Timur Kuningan sudah mulai berangsur normal, meski arus kendaraan masih terpantau ramai lancar.
Kata Kuncihttps://www siwindu com/2141/h2-lebaran-idul-fitri-1446-h-jalan-lingkar-timur-kuningan-sempat-macet-parah -