Efisiensi APBD Jabar 2025 Rp5 Triliun Lebih, Realokasi untuk Kuningan Hanya Rp74,8 Miliar, Ini Rinciannya

Efisiensi APBD Jabar 2025 Rp5 Triliun Lebih, Realokasi untuk Kuningan Hanya Rp74,8 Miliar, Ini Rinciannya
Salah satu proyek perbaikan insfrastruktur jalan Provinsi yang telah dikerjakan beberapa bulan lalu. (Foto: ilustrasi/net)
April 27, 2025 210 Dilihat

Siwindu.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan dana sebesar Rp74.800.532.734 untuk Kabupaten Kuningan melalui program efisiensi dan realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Dana tersebut disalurkan melalui enam perangkat daerah, yakni Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Perumahan dan Permukiman, serta Dinas Perhubungan.

Sektor infrastruktur jalan menjadi prioritas utama dalam alokasi ini. Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang menganggarkan sebesar Rp36,09 miliar untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan strategis di Kuningan.

Alokasi tersebut meliputi rekonstruksi Jalan Ciawigebang–Batas Cirebon/Kuningan (Waled) dengan nilai Rp18,5 miliar dan rekonstruksi Jalan Kuningan–Ciawigebang sebesar Rp16,8 miliar. Selain itu, dilakukan pula pemasangan marka jalan pada kedua ruas tersebut dengan nilai masing-masing Rp411 juta dan Rp299 juta.

Di sektor kesehatan, Dinas Kesehatan menyiapkan Rp2,5 miliar untuk membangun Puskesmas Darurat di kawasan terdampak bencana di Kabupaten Kuningan. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang terdampak.

Sementara itu, pendidikan juga mendapat perhatian besar. Dinas Pendidikan mengalokasikan dana sebesar Rp20,018 miliar untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan fasilitas pendukung di berbagai sekolah. Alokasi ini meliputi pembangunan RKB di SMA Negeri 1 Ciawigebang dan SMA Negeri 1 Garawangi masing-masing sebesar Rp1,35 miliar, serta di SMK Negeri 1 Cilimus, SMK Negeri 1 Japara, SMK Negeri 1 Luragung, SMK Negeri 5 Kuningan, dan SMK Negeri 6 Kuningan dengan besaran anggaran antara Rp1,8 hingga Rp2,7 miliar. Tak hanya itu, pembangunan RKB juga dilakukan di SLB Negeri Luragung dan SLB Negeri Perbatasan dengan anggaran Rp3,01 miliar dan Rp2,408 miliar. Fasilitas pendukung seperti pembangunan toilet di SMKN 1 Kuningan dan SMKN 6 Kuningan masing-masing dianggarkan sebesar Rp150 juta.

Baca Juga:  Efisiensi APBD Ala Bupati Dian, BUMD Tak Produktif Terancam Dibubarkan!

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Dinas Sumber Daya Air mengalokasikan Rp2,5 miliar untuk rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Irigasi (DI) Cikeusik, Kuningan. Rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat setempat.

Dinas Perumahan dan Permukiman juga turut mengambil bagian dengan menganggarkan Rp2,7 miliar untuk pembangunan gapura batas Provinsi Jawa Barat di kawasan perbatasan Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Cirebon.

Tak kalah penting, sektor transportasi juga menjadi fokus melalui Dinas Perhubungan yang mengalokasikan Rp10,98 miliar. Dana ini digunakan untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah ruas jalan seperti Cibingbin–Batas Jateng, Mandirancan–Pakembangan, Pakembangan–Bojong (Linggarjati), hingga ruas Kuningan–Ciawigebang dan Ciawigebang–Jalaksana. Selain itu, pemasangan rambu lalu lintas juga dilakukan di ruas-ruas jalan strategis lainnya seperti Jalan RE Martadinata, Oleced–Luragung, dan Luragung–Cibingbin.

Sumber informasi ini didapatkan dari Laporan Efisiensi dan Realokasi APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2025, yang beredar Minggu (27/4/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *