SIWINDU.COM Berita Kuningan Terbaru Hari Ini
Siwindu.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kuningan melantik serentak 32 Dewan Pengurus Cabang (DPC) tingkat Kecamatan dan 736 Dewan Pengurus Ranting (DPRa) tingkat Desa/Kelurahan, Sabtu (10/5/2025).
Acara pelantikan ini sekaligus juga dirangkaikan dengan kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) dan Musyawarah Ranting (Musran) PKS se-Kabupaten Kuningan. Hal ini menjadi langkah awal konsolidasi struktural pasca Pemilu 2024.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kuningan, Ustadz H Dwi Basyuni Natsir Lc, menyebut pelantikan ini bukan sekadar pergantian pengurus, namun lebih sebagai proses penyegaran organisasi.
“Tidak semuanya baru, ada yang berganti posisi, ada yang tetap. Tapi saya lebih suka menyebut ini sebagai penyegaran. Ini adalah hasil dari proses kaderisasi dan pemilihan dari bawah,” ungkapnya.
Dwi Basyuni menegaskan bahwa momen ini menjadi langkah strategis untuk membangun kekuatan organisasi jauh hari sebelum memasuki tahun politik 2029.
“PKS tidak bekerja hanya lima tahun sekali. Empat tahun ke depan, di luar momentum Pemilu dan Pilkada, adalah waktu terbaik untuk membangun dan mengkonstruksi kekuatan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam struktur dan aktivitas partai. “Saat ini kita masih kurang diminati anak-anak muda di Kuningan. Ini menjadi tantangan kita bersama, bagaimana menghadirkan PKS yang menarik dan dekat dengan generasi muda,” katanya.
Dalam proses penyusunan struktur baru ini, lanjut Wakil Ketua DPRD Kuningan itu, PKS menerapkan sistem demokrasi internal yang berjalan dari tingkat bawah.
“Kami tengah menyiapkan kader-kader yang siap menunaikan amanah, sesuai arahan dan keputusan dari struktur di atas,” ungkap Dwi.
Dwi Basyuni juga mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya PKS Kuningan menyelenggarakan pelantikan dalam jumlah besar secara serentak, dan ia menyambut hal itu sebagai bentuk kemajuan organisasi di daerah.
Mengakhiri pernyataannya, Dwi berharap para pengurus baru, baik di tingkat DPC maupun DPRa, dapat menjadi figur yang aktif, tangguh, dan mampu mengabdi di tengah masyarakat.
“Masyarakat akan memilih kita kalau kita hadir untuk mereka. Harus ada kaderisasi yang kuat agar PKS benar-benar menjadi partai yang membina dan melayani,” pungkasnya.
