Siwindu.com – Sosok Toto Tohari SE yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, tengah menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam isu tak sedap yang beredar di sejumlah media lokal.
Isu tersebut menyebutkan adanya dugaan seorang perempuan yang dikabarkan tengah mengandung dan diduga memiliki hubungan khusus dengan Toto.
Menanggapi kabar tersebut, Toto Tohari akhirnya buka suara. Dalam pernyataan singkatnya yang dikirim ke media ini, ia mengklarifikasi bahwa dirinya telah menikah secara siri dengan perempuan yang dimaksud.
“Diluar nikah itu bohong, karena saya sudah nikah siri,” singkat Toto saat dikonfirmasi.
Namun, badai belum reda. Di tengah sorotan publik, gejolak di internal partainya pun mencuat. Puluhan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Kuningan secara terbuka menyatakan penolakan terhadap kepemimpinan Toto Tohari sebagai Plt Ketua DPC. Pernyataan tersebut dibacakan dalam sebuah deklarasi yang digelar Selasa (20/5/2025) lalu, di Rumah Makan Mang Bewok, Jalan Cilowa, Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan.
Video deklarasi tersebut pun kini viral. Para Ketua PAC menilai bahwa Toto tidak menjalankan kepemimpinan secara aspiratif, demokratis, dan inklusif terhadap seluruh jajaran pengurus, kader, serta simpatisan partai. Mereka juga menuduhnya tidak melibatkan struktur partai dalam pengambilan kebijakan strategis dan gagal mengakomodasi aspirasi kader di tingkat bawah.
Tak hanya itu, para Ketua PAC menyebut adanya dugaan penyalahgunaan anggaran partai. Salah satu poin yang disorot adalah tidak adanya transparansi dalam pengelolaan dana perjuangan pada Pilkada sebelumnya, yang disebut-sebut tidak disalurkan kepada struktur partai di bawah.
“Kami menyayangkan retaknya komunikasi dan lemahnya pembinaan organisasi di tingkat PAC dan ranting. Ini menyebabkan menurunnya semangat juang kader dan simpatisan serta berdampak buruk terhadap citra partai di mata masyarakat,” ujar salah satu Ketua PAC yang hadir dalam pernyataan itu.
Dalam kesempatan tersebut, para Ketua PAC juga menegaskan kesetiaan mereka terhadap Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto. Mereka menyerukan perbaikan organisasi yang lebih transparan, representatif, dan sesuai dengan semangat perjuangan partai.
Sebagai langkah konkret, mereka meminta kepada Ketua Umum Partai Gerindra melalui Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat untuk segera melakukan evaluasi dan mengganti kepemimpinan DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan demi menjaga soliditas dan marwah partai di tingkat daerah.
Hingga berita ini diturunkan, terkait gejolak internal Partai Gerindra Kuningan tersebut, Toto Tohari yang merupakan mantan politisi PDIP, belum memberikan tanggapan.