Tokoh Birokrat dan Politisi, Drs H Nunung Sanuhri MPd Tutup Usia

Tokoh Birokrat dan Politisi, Drs H Nunung Sanuhri MPd Tutup Usia
Mantan anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kuningan H Nunung Sanuhri tutup usia, Sabtu (24/5/2025). Foto: ist
Mei 24, 2025 245 Dilihat

Siwindu.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka menyelimuti warga Cirebon dan Kuningan. Drs H Nunung Sanuhri MPd, tokoh birokrat, pendidik, sekaligus politisi yang dikenal luas karena dedikasi dan ketulusannya, wafat pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di RS Sumber Waras, Sumber, Kabupaten Cirebon.

Almarhum merupakan figur yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, lalu diamanahi sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Cirebon, sebelum kemudian terjun ke dunia politik dan duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PAN periode 2019–2024.

Dalam perjalanannya, H Nunung Sanuhri dikenal sebagai sosok yang tenang namun tegas, penuh integritas, dan sangat dekat dengan masyarakat. Di DPRD Kuningan, ia bukan hanya menyuarakan aspirasi rakyat dari ruang sidang, tapi juga turun langsung ke lapangan, menyapa para petani, pelaku UMKM, hingga guru-guru honorer yang membutuhkan perlindungan kebijakan.

Salah satu warga Kuningan, Adi Laksono, turut menyampaikan kesan mendalam atas kepergian almarhum. Menurutnya, H Nunung adalah wakil rakyat yang benar-benar mencintai tugasnya dan bekerja dengan hati.

“Beliau itu orangnya sangat sederhana, tidak pernah merasa lebih tinggi dari masyarakat. Saat menjabat anggota DPRD, beliau rajin turun ke desa-desa, menyerap aspirasi petani, guru, dan warga kecil. Saya dan banyak orang merasakan sekali ketulusan beliau,” ujar Adi.

Tidak hanya di bidang pemerintahan dan politik, almarhum juga aktif di dunia pendidikan. Ia merupakan Ketua Yayasan Delta yang menaungi SMK Delta Cirebon sejak tahun 2016. Melalui yayasan ini, almarhum turut membangun akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga:  Bangkitkan UMKM Desa, Toto Suharto Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih

Semasa menjabat sebagai Kepala Bakorwil Cirebon, almarhum sempat tampil membela aspirasi ratusan kepala desa yang menolak skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2008, karena dinilai menimbulkan keresahan di lapangan. Sikap itu menunjukkan keberpihakan dan kepekaannya terhadap dinamika sosial masyarakat bawah.

Kepergian H Nunung Sanuhri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan semua pihak yang pernah mengenalnya. Ia pergi dengan meninggalkan teladan integritas, ketulusan, dan komitmen untuk terus berbuat bagi sesama.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni segala khilaf, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis seseorang anggota Grup WA saat mengabarkan meninggalnya Almarhum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *