100 Hari Kerja Bupati Kuningan, Gerindra: Jangan Cuma Gas di Tikungan Awal

100 Hari Kerja Bupati Kuningan, Gerindra: Jangan Cuma Gas di Tikungan Awal
Plt Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan Toto Tohari, menyoroti 100 hari kerja Bupati dan Wabup Kuningan agar tidak hanya gas di tikungan awal. (Foto: dok)
4 minggu ago 110 Dilihat

Siwindu.com – Partai Gerindra Kabupaten Kuningan menyoroti 100 hari kerja Bupati Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani yang baru saja dirangkum dalam buku Fondasi Kuningan Melesat. Meski memberikan apresiasi terhadap capaian dan semangat awal pemerintahan baru, Gerindra mewanti-wanti agar laju pembangunan tak berhenti hanya di fase permulaan.

Plt Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Toto Tohari, mengatakan, publik bisa melihat progres dari gerak cepat yang ditunjukkan kepala daerah, bahkan hasil survei dari Jamparing Research menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi.

“Saya sendiri menyaksikan antusiasme warga saat ikut mendampingi beberapa kegiatan bupati. Itu bagus, tapi jangan sampai hanya kencang di tikungan awal. Marathon itu panjang, jangan ngos-ngosan di tengah,” ujar Toto kepada Siwindu.com, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, kerja-kerja besar ke depan justru akan jauh lebih menantang. Ia menegaskan pentingnya respons cepat terhadap persoalan yang langsung dirasakan rakyat, dan bukan hanya fokus pada penampilan luar.

“Seringkali kita lihat, semangat tinggi hanya di bulan-bulan awal. Tapi setelah itu, mulai lesu, mulai lambat merespons. Ini yang harus dicegah,” ucapnya.

Toto juga menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga, terutama antara eksekutif dan legislatif. Ia mengingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan daerah bisa bergerak dalam satu arah visi.

“Eksekutif tidak boleh jalan sendiri. DPRD juga bukan sekadar formalitas pengesah kebijakan. Harus ada kolaborasi yang nyata,” tegasnya.

Gerindra, sebagai salah satu partai pengusung saat Pilkada lalu, lanjut Toto, menyatakan komitmen untuk terus mengawal jalannya pemerintahan, termasuk program-program prioritas seperti Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis.

Toto pun mengungkapkan, dirinya mendapat mandat khusus untuk ikut memantau jalannya koperasi tersebut di Kuningan. Ia meyakini, jika dijalankan dengan serius, koperasi ini bisa menjadi model skala nasional.

Baca Juga:  Ketua DPRD Kuningan Ingatkan Bupati: Harus Tegas, Tapi Jangan Dendam

“Kalau pemda serius dampingi, pemerintah pusat pasti akan beri perhatian lebih. Tapi kalau cuma jadi proyek numpang lewat, ya pasti gagal,” katanya.

Di akhir, Toto juga menyinggung gaya kepemimpinan Bupati Dian yang dianggap aktif dan komunikatif, mirip dengan gaya populis ala Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Ia berharap gaya itu tak hanya dipakai untuk membangun citra, tapi benar-benar menjadi alat untuk mendekatkan diri ke persoalan rakyat.

“Gerindra akan tetap berada di jalur dukungan terhadap program yang berpihak pada rakyat. Tapi kalau mulai melenceng, ya kita nggak akan diam. Karena buat kami, rakyat tetap yang utama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *